Kabar24.com, KUPANG - Ritual pesta kembang api yang biasa digelar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada malam pergantian tahun, batal digelar.
Dalam pantauan Bisnis.com pada Rabu malam (31/12/2014) hingga Kamis subuh (1/1/2015), meski berbagai kotak berisi kembang api telah disiapkan di halaman Rumah Jabatan Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kupang, namun hingga lewat pukul 01.00 WITA, tak ada satu pun yang dinyalakan.
Ritual tahunan yang batal digelar tersebut sempat menuai komentar protes dari beberapa warga. Namun, menurut salah satu petugas keamanan, pesta kembang api dibatalkan sebagai aksi solidaritas musibah yang menimpa pesawat AirAsia QZ8501.
Meski demikian, ritual berdoa bersama serta pawai keliling kota tetap digelar warga Kota Kupang untuk memeriahkan malam tahun baru 2015. Dalam pantauan Bisnis.com, aksi pawai kendaraan bermotor telah dimulai sekitar pukul 01.00 WITA melewati jalan-jalan utama di Kota Kupang.