Bisnis.com, JAKARTA -- Berkurangnya kepadatan kendaraan di area Taman Impian Jaya Ancol saat malam pergantian tahun baru diklaim merupakan kesuksesan sistem sentralisasi parkir yang baru diterapkan tahun ini.
Kepala Departemen Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Farida Kusuma mengisahkan bahwa perayaan tahun baru tahun ini kepadatan kendaraan berkurang setelah parkir dipusatkan di delapan titik area Ancol.
"Tahun lalu, pukul dua siang itu kendaraan sudah sulit bergerak di dalam sini. Hari ini terasa lebih lapang. Ini bukan karena pengunjung berkurang karena per pukul 4 sore tadi, pengunjung Ancol mencatatkan kenaikan 20% dari waktu yang sama tahun lalu," ungkap Farida di Kawasan Ancol, Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Sistem sentralisasi yang dimaksudnya yaitu dipusatkannya parkir kendaraan roda dua dan roda empat di Hailai, Promenade Timur sampai Barat, Pantai Indah, Pantai Festival, Pantai Carnaval, Ecovention, Pasar Seni, dan sepanjang jalur timur hingga selatan.
Sistem sentralisasi parkir ini merupakan siasat yang disusun pihak manajemen Ancol untuk menghindari kemacetan kendaraan yang selalu terjadi di Ancol setiap malam tahun baru.
Titik-titik parkir tersebut mampu menampung 11.000 mobil dan 11.000 sepeda motor.
Bagi pengunjung yang tidak membawa kendaraan dapat berkeliling Ancol dengan menggunakan shuttle bus Wara-Wiri yang haltenya tersebar rata di beberapa titik di Ancol.
Selain itu, membanjirnya masyarakat di kawasan hiburan rakyat di wilayah utara Jakarta ini juga disiasati pihak manajemen dengan menerjunkan lebih dari 2.000 petugas keamanan yang terdiri dari POLRI, Satpol PP, dan petugas keamanan internal.
Posko keamanan dipusatkan di beberapa titik paling ramai yaitu perempatan Hailai, Pantai Festival, posko taman dan pantai, Bundaran Gerbang timur, Panti Beach Pool, Pantai Indah, dan Pantai Karnaval.