Kabar24.com, JAKARTA - Bencana tsunami yang meluluhlantakkan Aceh 10 tahun lalu mendorong seluruh dunia untuk membantu wilayah ujung barat Sumatra itu, bangkit kembali. Salah satunya, Singapura.
Menteri Sosial dan Pengembangan Keluarga Singapura, Chan Chun Sing menyebut Aceh sebagai teman dekat negaranya, sehingga saat tsunami terjadi, Singapura langsung mengumpulkan bala bantuan melalui Singapore Red Cross.
"Aceh telah mampu membangun daerahnya kembali. Hari ini kita melihat orang Aceh telah dapat merasakan kestabilan dan keamanan. Ini bukti kegigihan pemimpin Indonesia baik di tingkat pusat maupun daerah," kata Chang selepas menghadiri peringatan 10 tahun tsunami di Banda Aceh, Jumat (26/12/2014).
Pemerintah Singapura mencatat selama 2004-2005, negara itu menggunakan Landing Ships Tank mengirimkan berbagai bantuan. Pemerintah Singapura juga terlibat dalam sejumlah rekonstruksi di Aceh, seperti pelabuhan dan rumah sakit di Meulaboh, Aceh Barat.
"Singapura dan Indonesia sudah lama saling membantu. Indonesia pada Desember 1997 juga membantu kami dalam upaya pencarian saat kecelakaan penerbangan Silk Air MI185 di Palembang," ujarnya.
Dia menuturkan, Persatuan Palang Merah Singapura telah menyalurkan dana hampir S$57 juta dari Singapura untuk proyek-proyek rekonstruksi Aceh.
Dalam kunjungan ke Aceh, Chan bertemu dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan bersepakat untuk memperkuat hubungan bilateral RI-Singapura di berbagai bidang.