Kabar24.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyiapkan layanan perizinan berbasis teknologi informasi (TI) untuk mendorong meningkatnya investasi ke daerah tersebut.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan proses pengurusan perizinan seharusnya mengikuti perkembangan teknologi yang memudahkan bagi masyarakat dan investor.
“Sekarang proses perizinan masih ada yang dilakukan secara manual. Akan lebih baik kalau berbasis TI, sehingga bisa menarik minat investor karena lebih cepat dan efisien,” katanya di Padang, Rabu (24/12/2014).
Dia mengungkapkan pemerintah setempat sudah memiliki anggaran untuk pembangunan infrastruktur jaringan TI untuk layanan perizinan melalui APBD 2015. Anggaran itu, katanya, sudah bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki layanan.
Irwan menuturkan Pemprov Sumbar telah mengembangkan UPT Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di bawah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan 100 macam perizinan yang bisa diakses di UPT tersebut.
“Kami ingin, seluruh perizinan yang ada di Sumbar diserahkan ke UPT PTSP, sehingga proses perizinan menjadi cepat,” ujarnya.
Kepala Bidang Perencanaan BKPM Sumbar Ollyandes mengatakan tahun ini sedikitnnya 100 macam perizinan dari lima sektor investasi di daerah tersebut sudah ditangani melalui unit PTSP.