Kabar24.com, YOGYAKARTA-- Tingkat kunjungan wisata ke Gunung Api Purba, Desa Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melonjak tiga kali lipat dari 85.424 kunjungan pada tahun lalu menjadi lebih dari 260.000 kunjungan pada tahun ini.
Dalam 5 tahun terakhir sejak 2010, tingkat kunjungan ke kawasan situs gunung api berusia 70 juta tahun tersebut telah meningkat 35 kali lipat dari 7.314 kunjungan pada 2010 melonjak menjadi 16.448 kunjungan pada 2011, kemudian 27.675 kunjungan pada 2012.
Mursidi, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Nglanggeran, mengatakan rata-rata tingkat kunjungan wisata ke kawasan situs gunung api purba tersebut pada tahun ini mencapai 200 kunjungan per hari.
“Kalau sedang ramai [peak season], jumlah orang yang datang bisa sampai 1.000 kunjungan per hari. Biasanya sepinya saat musim hujan ketika hujan turun. Tingkat kunjungannya bisa sepi sekali,” ujarnya kepada JIBI di komplek wisata Gunung Api Purba, Yogyakarta, Minggu (21/12).
Aris Budiyono, Promosi Pokdarwis Nglanggeran, menilai tata kelola yang baik menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan pesat kunjungan wisatawan ke desa yang berkali-kali menyabet gelar juara sebagai Desa Wisata terbaik tersebut.
“Kami kelola desa wisata, ikut berbagai lomba wisata, dan promosi. Kami juga melatih warga agar sadar wisata, melatih tentang sapta pesona, dan sebagainya. Akhirnya, kunjungan wisatawan naik. Dampaknya, tingkat kesejahteraan warga juga meningkat. Itu terasa sekali sekarang,” katanya.
Selain kunjungan biasa ke situs gunung api purba, Pokdarwis Nglanggeran juga menciptakan sejumlah paket wisata untuk wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Antara lain paket pendakian, paket homestay, hingga paket tinggal (live in) di desa wisata. Lama waktu paket-paket tersebut beragam sesuai dengan kebutuhan wisatawan.
“Salah satu yang paling disukai wisatawan adalah paket live in. Dalam paket itu, wisatawan tinggal di desa bersama warga dan melakukan sejumlah aktivitas khas. Jadi wisatawan dapat merasakan sensasi berbaur dengan warga. Peminatnya banyak wisatawan luar Yogyakarta dan wisatawan asing,” ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya juga membuat program-program khusus pada periode-periode tertentu. Pada akhir tahun ini, misalnya Pokdarwis Nglanggeran membuat paket wisata Tahun Baru di Gunung Api Purba.