Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Status Tanggap Darurat Longsor Banjarnegara Sampai 4 Januari 2015

Status tanggap darurat bencana longsor Banjarnegara akan diperpanjang selama 14 hari terhitung 22 Desember 2014 - 4 Januari 2015.
Sejumlah personel SAR dan TAGANA, mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu, 13 Desember /Antara
Sejumlah personel SAR dan TAGANA, mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu, 13 Desember /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan status tanggap darurat bencana longsor Banjarnegara direncanakan akan diperpanjang selama 14 hari terhitung sejak 22 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015.

"Operasi penanganan darurat yakni terdiri pencarian, evakuasi jenasah, pelayanan pengungsi, dan persiapan relokasi warga yang berlangsung sejak 13 Desesember 2014 telah berjalan dengan baik," tuturnya, Minggu (21/12/2014).

Adapun pencarian jenasah korban untuk sementara berhasil ditemukan 93 jenazah. Dan sesuai hasil Rapat Evaluasi tadi malam pencarian jenasah akan dihentikan hari ini, Minggu (21/4).

Untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi pada titik-titik pengungsian di 3 Kec terus dilakukan. Akibat peran serta bantuan dari masyarakat dan pihak swasta kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi dengan baik. "Dan persediaan logistik yang ada  sangat berlebih," katanya.

Sedangkan untuk relokasi warga Dusun Jemblung (22 KK) dan Dusun Pencil (36 KK) sedang dikondisikan oleh pihak Pemda Kab. Banjarnegara. Saat ini proposal usulan bantuan yang akan diajukan ke pemerintah provinsi dan BNPB sedang disusun.

"Semula 43 KK dari Dusun Jemblung yang harus direlokasi ternyata hanya ada 22 KK," imbuhnya. Karena data menunjukkan 21 KK telah meninggal semua. Sehingga tidak jadi direlokasi. Untuk lokasi relokasi sesuai rekomendasi  Badan Geologi akan direlokasikan di  Desa Karangtengah dan Ambal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fitri Rachmawati
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper