Kabar24.com, PANGKALPINANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung meminta nelayan di Babel mewaspadai potensi terjadinya angin kencang di sejumlah perairan pada Minggu (21/12/2014).
"Kami mengimbau agar nelayan terutama nelayan tradisional mewaspadai potensi terjadinya angin kencang karena dapat memicu naiknya gelombang laut," ujar Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Sabtu (20/12/2014).
Dia mengatakan kecepatan angin di perairan daerah itu diprakirakan akan mencapai 45 kilometer per jam bergerak dari dari Barat menuju Timur.
"Kecepatan angin ini meningkat dibanding beberapa hari sebelumnya yang hanya berkecepatan antara 30 hingga 40 kilometer per jam," ujarnya.
Menurut dia, kecepatan angin ini berdampak pada naiknya gelombang laut di perairan Babel yang mencapai ketinggian 2,5 hingga 3,5 meter.
"Ketinggian gelombang laut ini diprakirakan berpotensi terjadi di perairan Babel yakni di perairan Utara Bangka dan Selat Karimata bagian Utara," katanya.
Dia menjelaskan gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di Selat Gelasa dan Selatan Bangka dengan ketinggian mencapai tiga meter disertai angin dengan kecepatan hingga 42 kilometer per jam.
Kondisi ketinggian gelombang laut di perairan Babel lainnya, lanjut Rivai, yakni di Selat Bangka mencapai dua meter dengan kecepatan angin berkisar antara 15 hingga 35 kilometer per jam.
Sementara itu, kondisi cuaca di daratan Babel masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Hujan ringan diprakirakan akan terjadi di empat kabupaten kota di Babel yakni di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Belitung dan Kota Pangkalpinang," ujarnya.
Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpeluang terjadi di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Belitung Timur.
