Bisnis.com, PONTIANAK -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Cabang Pontianak menargetkan pertumbuhan debitur pada tahun depan mencapai 20% hingga 27%.
Kepala Kantor BRI Syariah Cabang Pontianak Sobri Ismail mengatakan target tersebut lebih didominasi kepada penerima dari sektor Kredit Perumahan Rakyat serta Usaha Kecil dan Menengah.
"Kami masih konsentrasi ke konsumer KPR dan UKM dengan target mencapai 20% atau 27%, tahun depan. Saya tidak tahu persis angka pasti," kata Sobri kepada Bisnis, Kamis (18/12).
Menurutnya, diharapkan penyaluran kredit bisa mengalami peningkatan dari Rp300 miliar pada 2014, menjadi Rp500 miliar pada 2015.
Dia mengatakan pencapaian itu bisa terpenuhi karena konsumer KPR dan UKM di Kalbar semakin menjamur terutama di Kota Pontianak.
Pihaknya menilai Kota Pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan dan semakin meramaikan sektor properti dan ritel menjadi alasan pihak debitur mengajukan kredit di sektor KPR dan UKM.
Adapun komposisi pembiayaan kredit konsumer yaitu 40% KPR, 30% ritel dan sisanya komersil seperti agribisnis. Hal itu juga didasari dengan kehadiran kantor cabang di wilayah lainnya.
"Kami yakin terus tumbuh, saat ini kami memiliki tiga kantor cabang (BRI Syariah) selain di Kota Pontianak juga di Kota Singkawang dan Kabupaten Sanggau," katanya.
Terkait pembukaan kantor cabang lagi, Sobri mengatakan belum ada rencana dari BRI Syariah untuk membuka kantor cabang di kabupaten dan kota lain karena perlu mengantongi rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Adapun hingga menjelang akhir 2014 ini, Sobri menyatakan target penyaluran kredit sudah mencapai sebesar 85% dari total penyaluran yang ditargetkan senilai Rp400 miliar.
BRI Syariah Pontianak Bidik Debitur Tumbuh 27%
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Cabang Pontianak menargetkan pertumbuhan debitur pada tahun depan mencapai 20% hingga 27%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium