Kabar24.com, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla berhasil mempertahankan kedudukannya sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia dengan menyingkirkan anak mantan Presiden Soeharto melalui voting.
Jusuf Kalla (JK) terpilih menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2014-2019 setelah menang voting atas Siti Hediyati atau Titiek Soeharto dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-20 di Jakarta.
Kepala Divisi Kelembagaan Markas Pusat PMI Exkuwin Suharyanto di Jakarta, Kamis mengatakan dalam voting yang dilakukan oleh 418 peserta Munas dari perwakilan PMI seluruh Indonesia, Rabu (17/12), JK memperoleh 247 suara, sementara Titiek 170 suara.
Nantinya, JK sebagai Ketua Umum PMI terpilih akan segera membentuk tim formatur untuk menentukan kepengurusan PMI periode 2014 - 2019.
Sebelumnya dalam laporan pertanggungjawabannya dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-20 PMI, selaku Ketua Umum PMI periode 2009 - 2014, JK yang juga Wapres RI mengatakan pelayanan donor darah, penanggulangan bencana dan kegiatan preventif di bidang kerentanan masyarakat, ketiganya merupakan prioritas utama yang dijalankan PMI dalam beberapa tahun terakhir.
Sejumlah 33 perwakilan PMI provinsi memberikan jawaban atas laporan tersebut.
Mayoritas perwakilan PMI Provinsi menerima laporan tersebut dengan baik, termasuk program yang dapat dilakukan yaitu menggolkan Undang-undang kepalangmerahan dan statuta Unit Donor Darah (UDD) PMI.
Laporan pertanggungjawaban tersebut dilaporkan kepada sekitar 800 peserta Munas dari seluruh PMI perwakilan dari 33 Provinsi dan 420 kabupaten dan kota.
Dalam pemilihan Ketua Umum PMI periode 2014-2019, setiap perwakilan PMI dari tiap provinsi dan kabupaten dan kota memiliki andil terhadap Bakal Calon Ketua Umum PMI yang akan menjadi kandidat dalam pemilihan.