Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Riau Minta Daerah Kembangkan Industri Sagu

Pemerintah Provinsi Riau meminta seluruh kabupaten dan kota mengembangkan industri sagu sebagai tanaman pangan alternatif untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Pengolahan sagu/Antara
Pengolahan sagu/Antara

Kabar24.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau meminta seluruh kabupaten dan kota mengembangkan industri sagu sebagai tanaman pangan alternatif untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Arsyadjuliandi Rachman, Pelaksana Tugas Gubernur Riau, mengatakan wilayah pesisir telah mampu memproduksi sagu dalam jumlah besar. Sayangnya hingga kini pemerintah daerah belum mengoptimalkan pengembangan sagu sebagai salah satu komoditas andalan untuk menopang pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.

“Kontribusi sagu dari Riau terhadap total produksi nasional sangat siginifikan, seharusnya ini dapat dikembangkan dengan lebih fokus,” katanya di Pekanbaru, Rabu (17/12).

Arsyadjuliandi menuturkan pemerintah daerah harus mulai mengembangkan industri hilir sagu agar dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Apalagi saat ini sudah ada teknologi yang dapat mengolah sagu sebagai gula cair dan bahan pangan alternatif yang dapat dikonsumsi masyarakat.

Menurutnya, pengembangan industri sagu dapat menjadi salah satu jalan keluar dari ketahanan pangan di Riau. Pasalnya, hingga kini wilayah tersebut masih mengalami defisit produksi kelompok bahan pangan yang dapat menjadi pemicu inflasi.

“Sudah banyak teknologi pengolahan sagu, pemerintah daerah tinggal mengembangkan dan mengupayakannya sebagai industri yang memberikan multiplier effect,” ujarnya.

Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Riau mencatat Kabupaten Meranti sebagai daerah penghasil sagu terbesar di Indonesia. Produksi sagu dari wilayah tersebut mencapai 440.339 ton per tahun dengan luas perkebunannya sekitar 44.657 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper