Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mulai mengembangkan benih unggulan seiring dengan misi perusahaan untuk memproduksi dan memasarkan produk agribisnis.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel menyambut baik keberadaan benih jagung keluaran Pusri.
Kepala Dinas Pertanian Taufik Gunawan mengatakan selama ini belum ada satu pun penangkaran benih jagung di Sumsel.
"Banyak manfaat yang didapat jika penangkarannya ada di Sumsel, salah satunya adaptasi dengan lahan lebih bagus selain juga memudahkan para petani," katanya, Rabu (17/12/2014).
Menurut Taufik, selama ini produktivitas jagung di Sumsel masih rendah, sekitar 6 ton per ha. Dengan adanya benih hibrida, produktivitas bisa mencapai 10 ton per ha.
Saat ini, Sumsel memiliki lahan pertanaman jagung seluas 34.000 ha dengan angka produksi sebanyak 204.000 ton. Adapun potensi peningkatan produksi dengan menggunakan varietas Bima 16 bisa mencapai 136.000 ton jagung.
"Kebutuhan benih jagung di Sumsel sendiri mencapai 500 ton. Kami berencana akan mengembangkan kerja sama dengan Pusri terkait kebutuhan benih jagung tersebut," paparnya.