Bisnis.com, SYDNEY—Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah dibriefing mengenai situasi penyanderaan di sebuah kafe di Sydney di mana sejumlah sandera ditahan, sedangkan sebuah bendera hitam yang diduga mirip bendera ISIS berkibar di sana.
Lisa Monaco, penasehat utama kontraterorisme presiden, telah berbicara kepada Obama mengenai peristiwa yang terjadi di kota di Australia itu, kata Gedung Putih lagi.
Sementara itu, ratusan orang ditahan oleh barikade-barikade, sedangkan unit-unit pemadam kebakaran siaga di lokasi penyanderaan Kafe Lindt di pusat kota Sidney yang adalah ibukota perdagangan Australia, kata sejumlah saksi kepada Reuters.
Bank sentral Australia atau Reserve Bank of Australia, yang berada di dekat kafe yang disandera itu, mengatakan stafnya telah dicegah untuk masuk gedung, namun mereka semua dalam keadaan sehat.
Di dekat Gedung Opera Sydney, orang-orang diungsikan karena ada paket mencurigakan yang ditemukan petugas. Para turis juga dipulangkan lebih awal dari situs terkenal dunia ini pada sore waktu Australia.
Kereta dan bus dihentikan, sedangkan jalan-jalan diblokir. Operator kereta api mengatakan ada ancaman bom di Martin Place.
Maskapai Qantas Airways Ltd mengatakan pesawat-pesawat dicegah terbang di atas distrik bisnis utama Australia ini, namun pendaratan berlangsung normal.