Bisnis.com, MANADO—Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang meresmikan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) John Lie-358 di Pelabuhan Bitung.
Nama KRI John Lie-358 diambil dari tokoh pahlawan yang merupakan putra terbaik dari provinsi tersebut.
Menurutnya, John Lie menjadi inspirator bagi putra-putri Kawanua sehingga berkeinginan menjadi pelaut bahkan berprestasi di bidang tersebut.
“Diketahui bahwa putra Sulut pernah menjadi Kepala Staf Angkatan Laut yakni Kasenda dan Ken Sondakh,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Sulut, Minggu (14/12/2014).
Bahkan, saat pengukuhan KRI John Lie ini hadir beberapa perwira berpangkat laksamana asal provinsi tersebut.
Sarundajang menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi karena mendapatkan kehormatan dengan diberikan kepercayaan bagi putra Sulut menjadi nama KRI.
Hal itu sejalan dengan keinginan menjadikan Sulut menjadi pintu gerbang Asia Pasifik dan dalam rangka mendukung poros maritim dunia dan budaya maritim di Sulut.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan upacara militer pengukuhan KRI John Lie-358 yang dipimpin langsung Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio dan dilanjutkan dengan acara adat.
Upacara pengukuhan KRI John Lie-358 yang merupakan salah satu alat utama sistem senjata (Alutsista) milik TNI AL, merupakan kapal perang tercanggih dan modern di kelasnya multi role light frigatte (MRLF) yang menjadi kebanggaan bangsa.