Bisnis.com, JAKARTA – Bagi warga Jakarta atau sekitarnya yang ingin mengetahui budaya wayang, tidak harus jauh-jauh datang ke berbagai daerah di Indonesia. Di Museum Wayang, Kota Tua, Jakarta, terdapat berbagai macam jenis wayang.
Aeni, salah satu pengunjung Museum Wayang, mengatakan alasan dirinya datang ke Museum Wayang adalah untuk mengisi liburan kerja. Menurutnya, Museum Wayang cukup unik, di sini ia bisa tahu jenis-jenis wayang apa saja yang ada di Indonesia. “Kalau bisa jumlah koleksinya ditambah,” tambah Aeni.
Tidak jauh berbeda dengan Aeni, Leli Yuniarti yang juga sedang menikmati dan berfoto bersama beberapa wayang yang terpajang, mengatakan dia suka dengan beberapa koleksi wayang yang ada di Museum ini. Contohnya, wayang Prabu Kresna. “Bagus,” kata Leli yang ditemui Jumat (12/12/2014).
Koleksi-koleksi dan jenis-jenis wayang yang ada di Museum Wayang ini memang bagus. Namun, ada catatan-catatan yang harus diperhatikan oleh pengelola, seperti kerapihan dan penerangan. Ecstasiana Yuliastuti, salah satu pengunjung dari Depok, mengatakan museum terlalu gelap dan agak menyeramkan. Berbeda dengan Yulia, Aeni dan Leli lebih menekankan pada kerapihan. Menurutnya, Museum Wayang kurang rapih.
Museum Wayang didirikan pada 1975. Awalnya, bangunan ini adalah bangunan Gereja Belanda Lama yang dibangun tahun 1640. Kemudian, diperbaiki dan diubah menjadi Gereja Belanda Baru. Tempat ini juga merupakan lokasi pemakaman Batavia, seperti makam J.P. Coen, Gubernur Jenderal Batavia.
