Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iran Perpanjang Visa Pengungsi Afghanistan

Iran mengatakan telah setuju untuk memperpanjang visa sementara bagi 450.000 pengungsi Afghanistan selama enam bulan. Afghanistan sendiri kini tengah berjuang untuk mengatasi masalah kekerasan yang membuat ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal.
Ilustrasi-Pasukan Garda Revolusi Iran/Reuters
Ilustrasi-Pasukan Garda Revolusi Iran/Reuters

Bisnis.com, KABUL— Pemerintah Iran  memperpanjang visa sementara bagi 450.000 pengungsi Afghanistan selama enam bulan. Afghanistan sendiri kini tengah berjuang untuk mengatasi masalah kekerasan yang membuat ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal.

"Visa sementara telah diperpanjang selama enam bulan berdasarkan hubungan persaudaraan antara kedua negara," kata
Kementerian luar Negeri Iran dalam pernyataannya Sabtu (13/12/2014).

Afghanistan
juga telah setuju untuk datang dengan rencana untuk membantu para pengungsi dalam waktu dua bulan, tambah kementerian itu.

 

PBB memperkirakan ada sebanyak 765.000 orang yang mengungsi dari Afghanistan, naik dari 631.000 orang pada tahun sebelumnya.

Sementara saat ini ada hampir 1 juta pengungsi Afghanistan yang terdaftar di Iran yang sebagian besar tiba sebelum 2001 ketika pasukan sekutu yang dipimpin Amerika Serikat menggulingkan rezim Taliban.

Menurut PBB, seringkali para pengungsi tersebut tidak memiliki dokumen-dokumen yang diperlukan sehingga sulit untuk terdaftar secara resmi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Sumber : reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper