Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM Naik, Penumpang Trans Metro Pekanbaru Meningkat

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ternyata mampu mendorong masyarakat untuk beralih ke angkutan umum.
Angkutan umum diminati setelah kenaikan harga BBM/JIBI
Angkutan umum diminati setelah kenaikan harga BBM/JIBI

Bisnis.com,  PEKANBARU--Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ternyata mampu mendorong masyarakat untuk beralih ke angkutan umum.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Pembangunan Pekanbaru Heri Susanto mengatakan pihaknya sebagai pengelola angkutan umum Trans Metro Pekanbaru (TMP) mendapatkan tambahan penumpang setelah kenaikan harga BBM.

"Biasanya dalam sehari kami hanya mengangkut sebanyak 10.000 - 12.000 penumpang. Sekarang bertambah menjadi 13.000 - 14.000 penumpang," katanya di Balai Kota, Selasa (9/12/2014).

Bertambahnya jumlah penumpang bus ini diperkirakan Heri karena masyarakat membutuhkan sarana transportasi yang layak dan terjangkau, sehingga banyak yang memilih beralih ke bus TMP daripada menggunakan kendaraan pribadi.

Tarif yang dikenakan kepada penumpang memang telah mengalami kenaikan sebesar 30% dibandingkan sebelumnya. Bila sebelum kenaikan BBM setiap penumpang dikenakan biaya senilai Rp3.000, saat ini sudah naik menjadi Rp4.000 untuk setiap penumpang. Khusus penumpang dari kalangan pelajar, tarif yang dikenakan tidak bertambah yaitu tetap senilai Rp3.000 per penumpang.

Jumlah penumpang dari kalangan pelajar juga bertambah. Menurut Heri, biasanya jumlah penumpang kalangan pelajar hanya sebanyak 1.000 - 2.000 orang setiap hari. Sekarang jumlahnya bisa mencapai 4.000 orang.

"Tentu kondisi ini memberikan dampak positif kepada kinerja perusahaan. Kami akan terus meningkatkan pelayanan kepada penumpang," katanya.

Saat ini bus TMP melayani tujuh koridor yang melewati jalan utama di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut. Penumpang bus TMP tertinggi disumbang dari Koridor I dengan rute Perumahan Pandau Permai - Pelita Pantai dengan kontribusi hingga 50% total penumpang. Selanjutnya Koridor III rute Kampus UIN Suska - Sudirman dan disusul Koridor IV rute Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) - Kulim.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan pihaknya memang mendorong penggunaan angkutan umum massal bagi masyarakat yang beraktifitas di Pekanbaru.

"Dengan menggunakan bus TMP atau kendaraan umum lainnya, bisa membantu mengurangi kemacetan di jam-jam sibuk sehingga waktu yang ada dapat dimanfaatkan dengan lebih produktif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper