Bisnis.com, JAKARTA--Satuan Kapal Selam Komando Armada RI Kawasan Timur mengangkat warga kehormatan baru kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dengan sebuah upacara penyematan brevet Hiu Kencana di dalam KRI Nanggala-402 yang tengah berlayar di perairan Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu.
Upacara penyematan brevet Hiu Kencana tersebut dilaksanakan selama 40 menit di dalam kapal selam berjenis KRI Nanggala-402 yang hanya dapat diisi sekitar 20-25 orang dan dipimpin langsung sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Marsetio.
Ryamizard datang ke Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu menggunakan dua Helikopter milik TNI Angkatan Laut bersama dengan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Marsetio serta beberapa ajudan dan stafnya, dengan mengenakan seragam serba hitam, khas Satuan Kapal Selam Komando Armada RI Kawasan Timur.
Sesampainya di Kepulauan Pabelokan, Kepulauan Seribu, Menhan, Ryamizard dan Marsetio langsung menaiki sebuah truk berukuran kecil untuk menuju ke kapal selam berjenis KRI Nanggala-402 yang sudah berlabuh sejak kemarin malam dan dikomandani Letkol Laut (P) Harry Setyawan.
Ryamizard mengaku bangga bahwa dirinya telah menjadi orang ke 139 yang telah menerima brevet 'Hiu Kencana' dan telah resmi menjadi warga kehormatan dari Satuan Kapal Selam TNI AL.
"Sebagai Prajurit, saya harus bangga mendapatkan kehormatan ini," tutur Ryamizard usai menerima brevet Hiu Kencana di Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu, Selasa (9/12/2014).
Pada 5 Desember 2014, Satuan Kapal Selam TNI AL juga mengangkat beberapa menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK sebagai warga kehormatan Satuan Kapal Selam TNI AL.
Mereka antara lain Menteri Koordinator Kemaritiman D. Indroyono Soesilo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dengan melaksanakan upacara penyematan brevet Hiu Kencana di dalam KRI Nanggala-402 yang berlayar di Perairan Selat Madura.
Menurut Kasubdispenum Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, penyematan brevet tersebut merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada para pejabat atas jasa-jasanya yang telah mendukung terhadap pembinaan kapal selam sebagai salah satu senjata strategis dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL.
"Bagi personel kapal selam brevet Hiu Kencana bukan saja sekadar brevet yang melekat di dada setiap personel kapal selam, melainkan juga merupakan perlambang dari semangat juang, pantang menyerah, dan dedikasi untuk selalu mengabdi kepada negara dan bangsa," kata Suradi.
