Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Badai Siklon Filipina: Pemerintah Minta Masyarakat Indonesia Timur Waspada

Pemerintah memperingatkan agar msyarakat Indonesia Timur waspada bencana dampak siklon Hagupit atau disebut juga badai Ruby yang akan menerjang Filipina pada Minggu (7/12/2014) pagi.
Anggara Pernando
Anggara Pernando - Bisnis.com 06 Desember 2014  |  08:27 WIB
Badai Siklon Filipina: Pemerintah Minta Masyarakat Indonesia Timur Waspada
Ilustrasi badai. Pemerintah minta masyarakat Indonesia Timur Waspadai badai siklon Filipina - JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah memperingatkan agar msyarakat Indonesia Timur waspada bencana dampak siklon Hagupit atau disebut juga badai Ruby yang akan menerjang Filipina pada Minggu (7/12/2014) pagi.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana menjelaskan berdasarkan pantauan perkembangan siklon Hagupit dari sistem InAWARE (Indonesia All Hazard Warning Risk Evaluation) hasil kerjasama dengan Pacific Disaster Center maka Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini dampak siklon Hagupit.

Menurut Sutopo, Hujan ringan - sedang berpotensi di wilayah Kalbar bag selatan, Kalteng, Kaltara, Sulut, Malut, dan Papua Barat. Gelombang laut dengan tinggi 2-3 meter di Perairan Kep. Sangihe, Laut Maluku bag utara, Laut Halmahera, Perairan timur Halmahera, Perairan Raja Ampat, Perairan utara Papua Barat. Gelombang laut dgn tinggi 3-4 meter di Perairan Kep. Talaud, Perairan utara Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera dan Papua.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada," jelasnya melalui keterangan elektronik pada Sabtu, (6/12/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

badai
Editor : Ismail Fahmi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top