Bisnis.com, DEPOK - Muhammad Anis terpilih sebagai Rektor Universitas Indonesia yang baru.
Muhammad Anis berjanji akan membawa UI memberikan solusi terhadap permasalahan nasional dan internasional.
Menurutnya, UI sebagai institusi pendidikan memiliki reputasi dan budaya prestasi membanggakan. Untuk itu, tantangan global dan lonjakan penduduk dunia termasuk Indonesia berdampak pada permasalahan kompleks.
"Menjadi rektor UI ini merupakan amanah dan tanggung jawab yang cukup berat," paparnya di sela-sela pelantikan dan serah terima jabatan dari rektor sebelumnya di ruang sidang kampus UI, Kamis (3/12).
Dia melanjutkan visi ke depan UI akan mewujudkan universitas yang otonom sebagai penghasil ilmu pengetahuan untuk solusi masalah nasional dan global.
"Saya harap amanah ini bisa menyumbang hal positif dan terbaik. Maka sedianya semua pihak bekerja sama untuk membangun UI," paparnya.
Seperti diketahui, Muhammad Anis resmi terpilih jadi Rektor UI periode 2014-2019 berdasarkan Keputusan Majelis Wali Amanat UI Nomor 020/SK/MWA-UI/2014 tentang Pengangkatan dan Penugasan Rektor UI Periode 2014-2019.
Anis lahir di Jakarta pada 26 Juni 1957. Dia menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Metalurgi FTUI pada 1977.
Pada 1986 dia melanjutkan studi ke University of Sheffield di UK dengan mengambil Master Metalurgi. Dia merupakan alumni pertama Jurusan Metalurgi FTUI yang menjadi doktor.
Anis telah lama berkarir di UI menjadi Senat Akademik pada 2000-2007, Direktur Pendidikan UI pada 2003-2007 dan Wakil Rektor UI Bidang akademik dan kemahasiswaan pada 2007-2012.
Pada Mei 2013 hingga September 2014, Anis menjabat sebagai Pejabat Rektor UI.
