Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengalokasikan anggaran khusus untuk membantu menggenjot kemantapan jalan di 27 kabupaten/kota.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan upaya ini ditempuh pihaknya mengingat sampai saat ini, kemantapan jalan kabupaten kota masih di bawah 70%. Fokus beralih ke daerah karena kemantapan jalan provinsi sudah 98%.
"Pusat juga sekitar 94%, Tinggal kemantapan jalan kabupaten/kota yang masih di bawah 70%," katanya Rabu (3/12).
Menurutnya dengan kondisi ini pihaknya terus mengupayakan agar anggaran bantuan provinsi untuk meningkatkan kemantapan jalan kabupaten/kota di Jabar ini bisa terus meningkat. Termasuk juga melalui bantuan dari pemerintah pusat untuk infrastruktur di daerah.
"Tiap tahun bantuan kita ke kabupaten kota cukup besar, dari provinsi itu sekitar Rp 1 triliun, belum lagi dari pusat, besar sekali," katanya.
Heryawan mengatakan kemantapan jalan di daerah juga akan ditopang oleh rencana pemerintah pusat akan mengalihkan subsidi BBM pada pembangunan infrastruktur. Oleh karenanya dia berharap bisa menambah kemampuan untuk meningkatkan kemantapan jalan di semua daerah di Jawa Barat.
"Di samping itu anggaran-anggaran yang kemanfaatannya belum jelas kita kesampingkan. Kita pilih anggaran yang manfaatnya tinggi. Dan anggaran ke-PU-an ini pasti vital, salah satunya untuk jalan dan jembatan," paparnya.
Apalagi, karena akan menghadapi MEA 2015, kesiapan infrastruktur pun harus menjadi perhatian. Investor yang akan menanamkan modalnya di Jabar menurutnya dipastikan gagal datang jika infrastruktur jalan yang tersedia tak memadai.
"Investor yang datang ke Jabar pasti yang pertama kali ditanya itu jalannya. Kemudian energinya, airnya. Kalau jelek pasti gagal datang," katanya.
Karena dinilai mendesak, Gubernur memastikan alokasi bantuan infrastruktur ini akan terus meningkat. Menurutnya setelah anggaran pendidikan terbesar yakni 20% anggaran terbesar selanjutnya adalah kesehatan dan PU. "Di 2015 infrastruktur yang paling pokok adalah jalan dan jembatan. Karena seringkali ada keluhan itu jalan," katanya.
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat M. Guntoro mengatakan fokus pihaknya di 2015 mendatang akan memperbaiki ruas-ruas jalan kabupaten/kota yang menjadi titik-titik lokasi penyelenggaraan PON 2016. Pihaknya mencatat setidaknya ada 14 kabupaten/kota yang ruas jalannya akan diperbaiki.
Menurutnya ruas-ruas yang diprioritaskan, diantaranya wilayah Subang, Sumedang, Bandung, Purwakarta, Majalengka dan Kabupaten Bandung. Nilai anggaran untuk meningkatkan kemantapan jalan di 14 kabupaten kota ini berkisar Rp 180 milyar.
"Januari-Februai lelang, Maret bisa jalan. Itu sekaligus, serentak di titik-titik yang jadi lokasi PON, ruas-ruas yang dikaitkan dengan penyelenggaraan PON," katanya.