Bisnis.com, PONTIANAK - Sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat berpotensi ditetapkan status siaga banjir menyusul semakin meningkatnya frekuensi curah hujan.
Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah Kalbar Nyarong mengatakan dua kabupaten tersebut yaitu Bengkayang dan Landak telah menetapkan status siaga banjir.
"Berdasarkan peraturan gubernur Kalbar No 31 tahun 2011 tentang penanganan tanggap darurat bencana banjir jika ada dua kabupaten atau kota maka gubernur wajib menetapkan status siaga banjir," kata Nyarong kepada Bisnis.com, Senin (1/12/2014).
Sementara itu, sejumlah daerah lainnya yang rawan berpotensi mengalami banjir seperti Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawai, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Kapuas Hulu.
Instansi terkait diminta untuk terus memantau perkembangan daerahnya dan melaporkan kepada BPBD Kalbar.
Nyarong mengatakan pihaknya segera melakukan rapat koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Stasiun Meterologi Pontianak, Basarnas, instansi terkait guna memberikan masukan kepada Gubernur Kalbar.
"Penentuan status siaga perlu dilakukan sebagai komitmen pemerintah kepada masyarakat kalau tidak nanti daerah dianggap lalai," katanya.