Bisnis.com, MANADO—Pesawat carter yang dilaporkan hilang di sekitar Pulau Lembeh dan pesisir Pantai Kema, Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut), itu diketahui milik maskapai Elang Nusantara Air.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Allan Pusung mengatakan saat ini sudah ada tim yang turun ke lokasi untuk mencari pesawat tersebut.
“Kapten pesawat itu bernama Rony. Bahkan, hingga saat ini kami belum mengetahui pasti apakah pesawat tersebut membawa penumpang atau tidak,” ujarnya, Selasa (2/12/2014).
Meski demikian, kabar yang beredar hanya ada dua orang yang berada di dalam pesawat tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Jalaluddin Gorontalo menuju Bandara Sultan Baabullah Ternate, Selasa pagi.
Saat hendak bertolak ke Ternate, ternyata kondisi Bandara Sultan Babullah Ternate mengalami hujan dan cuaca buruk.
“Oleh sebab itu, pesawat berukuran kecil itu terpaksa berbalik arah dan berencana mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado,” ujar Allan.
Menurutnya, pesawat tersebut direncanakan mendarat di Manado pada pukul 10.15 WITA. Namun, beberapa menit menunggu, pesawat tersebut hilang kontak dengan tower Bandara Sam Ratulangi di atas udara Kema, Sulut.
Hingga pukul 13.00 WITA tidak ada kabar lagi, baik dari pilot pesawat tersebut maupun dari pihak Bandara di Ternate dan Gorontalo.
Pesawat tersebut diperkirakan jatuh sekitar 10 mil antara Pulau Lembeh dan Pesisir Kema, yakni tempat hilang kontak terakhir pesawat tersebut.