Bisnis.com, DENPASAR--Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengusulkan lokasi Lapas Kerobokan Denpasar dipindahkan ke TPA Suwung, demi alasan keamanan.
"Sekarang ini sudah over, kalau bisa direlokasi karena tempatnya sekarang ini sudah tidak sesuai. Itu [Kerobokan] daerah pariwisata, mungkin ke lokasi jin buang anak," ujarnya saat menutup Semiloka Pencerahan Korupsi, Selasa (25/11/2014).
Lokasi "jin buang anak" yang paling memungkinkan adalah di Suwung, Denpasar. Pasalnya, untuk memindahkan ke luar wilayah dari ibu kota Bali akan susah karena statusnya adalah Lapas Denpasar sehingga wajib di Denpasar.
Alhasil lokasi baru yang paling tepat adalah Suwung, karena di daerah itu Pemprov Bali memiliki lahan seluas 30 ha yang saat ini digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.
Dia mengatakan sedang mengkaji mengurangi luasan TPA Suwung dengan cara memanfaatkan pengolahan sampah secara efisien.
"Saya buat rencananya, untuk mengatur sampah menjadi tidak luas lahannya dan sisa lahan bisa didirikan LP," jelasnya.
LP Kerobokan saat ini berdiri di lahan seluas 5 Ha. Lokasi LP terbesar di Bali ini berada di dekat pusat wisata seperti Kawasan Seminyak dan Legian serta dikelilingi vila dan perubahan penduduk.
Jumlah penghuni lembaga permasyarakatan kelas dua ini sudah mencapai 837 orang napi, dari kapasitas seharusnya 360 orang napi.