Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda menekankan kesiapannya untuk memperluas stimulus guna mencapai target harga. Langkah itu akan didukung bank sentral Eropa pada saat ekonomi zona euro berjuang untuk bangkit.
Dalam pidatonya di depan pelaku bisnis, Kuroda bertahan di tengah kritikan bahwa pelonggaran kebijakan moneter yang tidak terduga bulan lalu telah mempercepat pelemahan nilai yen. Menurutnya, BOJ akan terus mengambil berbagai kebijakan untuk mengatasi deflasi.
Akan tetapi, tidak semua pejabat tinggi bank sentral Jepang sependapat dengan optimisme Kuroda bahwa keuntungan yang diraih dari perluasan stimulus akan meredam biaya, menurut catatan hasil pertemuan. Dalam catatan itu disebutkan bahwa gubernur bank sentral Jepang akan berupaya untuk mendorong pelonggaran lebih jauh.
Sejumlah pembuat kebijakan BOJ menolak pelonggaran kebijakan pada pekan lalu. Mereka juga mengingatkan bahwa pelonggaran akan merusak kredibilitas bank sentral jika pembelian obligasi dipandang sebagai langkah yang sama saja dengan monetisasi utang, menurut BOJ sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (26/11/2014).