Bisnis.com, SINGAPURA - Pertumbuhan ekonomi kuartal III/2014 Singapura melaju melampaui estimasi pasar, ditopang pemulihan Amerika Serikat yang secara langsung meningkatkan kinerja manufaktur Negeri Merlion.
Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura mencatat produk domestik bruto (PDB) tumbuh 3,1% pada periode Juli-September (quarter-to-quarter), setelah kuartal sebelumnya terkontraksi 0,3%. Adapun ekonom mengestimasi pertumbuhan kuartal III sebesar 1,5%.
"Perekonomian kian melaju positif. Semoga upaya SIngapura untuk mencegah dampak negatif dari lambatnya pemulihan global berhasil, dan mampu mengerek ekspor dan output industri," ungkap ekonom DBS Group Holdings Ltd, Irvin Seah, Selasa (25/11/2014).
Kementerian Perdagangan dan Industri juga menyampaikan Singapura ddiproyeksikan tumbuh 3% sepanjang tahun ini, di tengah perlambatan ekonomi dunia. Adapun, tahun depan negara itu diprediksi tumbuh di kisaran 2%-4%.
Ketahanan ekonomi negeri bekas jajahan Inggris tersebut memang diyakini mampu menangkal efek negatif perlambatan global.
Sepanjang tahun ini, Bisnis.com mencatat negara itu menduduki beberapa peringkat dunia seperti negara terbaik pertama untuk melakukan bisnis, negara dengan pelayanan kesehatan terbaik dunia, dan negara dengan daya saing terbaik dunia.