Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKSA AGUNG BARU: Pilih Prasetyo, Jokowi Diduga Perkuat Barisan

Andi menduga, alasan kuat Presiden Jokowi memilih Prasetyo sebagai jaksa agung yaitu karena pertimbangan politis untuk memperkuat barisannya.
HM Prasetyo/partainasdemo250.org
HM Prasetyo/partainasdemo250.org

Bisnis.com, JAKARTA-- Pakar hukum pidana Andi Hamzah mengaku heran dengan ditunjuknya politisi Partai Nasdem HM Prasetyo menjadi jaksa agung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mendampinginya selama periode 2014-2019.

Andi menduga, alasan kuat Presiden Jokowi memilih Prasetyo sebagai jaksa agung yaitu karena pertimbangan politis untuk memperkuat barisannya, bukan karena pertimbangan teknis seorang jaksa agung.

Menurut Andi, seorang jaksa agung itu tidak boleh memihak dan harus netral. Sedangkan jika seorang jaksa agung berasal dari partai politik, maka dapat dipastikan akan banyak kepentingan ke depan.

"Di negara lain tidak bisa. Tapi di Indonesia itu kok bisa, saya tidak mengerti. Sebab sebagai jaksa agung‎ harus netral dan tidak boleh memihak," tutur Andi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (20/11/2014).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper