Bisnis.com, JAKARTA--Presiden AS Barack Obama mengonfirmasi kabar kematian Peter Kassig alias Abdul-Rahman Kassig, seorang sandera milisi Negara Islam Irak dan suriah (ISIS) yang baru saja dibantai.
Pernyataan Obama itu disampaikan Menlu John Kerry yang menyatakan mengutuk aksi tersebut dan menyebut ISIS telah berbuat brutal dan kekejaman terhadap warga tak berdosa. Sebelumnya ISIS mengirim video bukti pembantaian terhadap pria kulit putih tersebut ke jejaring sosial.
"Kami ikut belasungkawa kepada orang tua dan kerabat Abdul-Rahman Kassig yang juga dikenal sebagai Peter. Kami tidak bisa membayangkan betapa menderitanya keluarganya saat ini," ujar Kerry sebagaimana dikutip theguardian.co.uk, Senin (17/11/2014).
Obama memuji Kassig sebagai aktivis kemanusiaan yang telah banyak berbuat untuk menausiaan. Dia sangat menyayangkan keputusan ISIS membunuh seseorang yang sebenarnya sangat peduli terhadap penderitaan rakyat Suriah.
"Video itu menunjukkan bahwa ISIS membantai orang tak berdosa, termasuk kelompok muslim, dan hanya menyebar kematian dan kehancuran," kata Obama kepada para wartawan di dalam pesawat Air Force One saat kembali ke AS dari KTT G20 di Australia.
Kassig merupakan mantan tentara yang bertugas di Irak sebelum kembali ke Timur Tengah beberapa tahun lalu. Dia kemudian beralih profesi menjadi relawan dan membuat kelompok kemanusiaan untuk membantu rakyat Suriah.