Sosok Hanifa Ambadar barangkali tak pernah menyangka hobi yang ditekuninya akan mendatangkan berkah, dan kemudian menjadi profesi utama yang digelutinya. Awalnya, perempuan yang kini menjabat sebagai CEO Female Daily ini, memiliki hobi blogging sejak 1999.
Blog pribadi yang dimilikinya itu banyak membahas tentang kehidupan pribadi dan kecantikan. Lambat laun, tanggapan rekan-rekan yang membaca tulisannya semakin banyak. Setiap hari nyaris 100 orang membaca tulisan yang ditayangkan di blog.
Akhirnya, tepatnya pada 2005, Hanifa mendirikan media online yang khusus mengupas tentang dunia kecantikan. Dia menggandeng rekannya, Affi Assegaff yang bekerja di salah satu perusahaan kosmetik untuk mendirikan media online, di bawah bendera PT. Daily Dinamika Kreasi. Media online yang didirikan secara kongsi ini diberi nama femaledaily dotcom. “Akhirnya karena banyak yang komentar, saya berpikir perlu medium lebih luas untuk mewadahi perempuan-perempuan ini untuk berdiskusi,” ujarnya.
Gagasan itu tidak pada akhirnya tidak berhenti pada media online saja, tetapi juga menjadi forum diskusi para perempuan yang sadar mode dan kecantikan. Saat ini, media online yang didirikannya memiliki banyak anggota dengan jumlah anggota yang aktif mencapai 500 orang. Tingginya pembaca online di media ini, membuat banyak perusahaan utamanya perusahaan telekomunikasi papan atas memasang iklan di situs kecantikan ini. Upaya ini mendapatkan sambutan yang cukup positif karena tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk promosi, banyak perusahaan yang tertarik untuk beriklan.
Tidak cukup dengan satu media online, Hanifa merentangkan sayapnya dengan mendirikan situs baru yang khusus mengangkat tulisan tentang keluarga dan pengasuhan anak, dengan nama mommiesdaily dotcom. Selanjutnya, situs khusus yang membahas masalah gaya berpakaian selebritas dibuatkan rumah dengan nama popsdaily dotcom. Tidak ketinggalan hobi melakukan perjalanan wisata yang digemari para wanita juga ditampung dalam situs travelersdaily dotcom. Semangat untuk melebarkan sayap ini menarik perhatian salah satu produk mode ternama asal Singapura, untuk bekerjasama menyebarkan informasi berupa tips dan trik berpakaian dalam keseharian. Kerjasama tersebut dapat ditilik di clozettedaily dotcom.
Seiring dengan perkembangan waktu dan ilmu kewirausahaan yang diperolehnya di endeavor entrepreneursip program, Hanifa berkesempatan untuk mendatangi Sillicon Valley, Amerika Serikat untuk belajar tentang media online yang tumbuh subur seperti jamur di musim hujan. Pengetahuan yang didapatkannya membuatnya sadar bahwa pelebaran sayap dengan membuka beragam situs online tidak tepat, karena membuat pergerakan bisnis dunia mayanya menjadi tidak fokus.
Berpijak pada hal tersebut, akhirnya Hanifa dan rekannya langsung mengubah strategi bisnis dan menutup beberapa situs yang sudah didirikannya kecuali Female Daily dan Mommies Daily. Kedua situs itu dipertahankan karena jumlah pembaca yang sangat tinggi. Perubahan strategi tersebut menuai hasil yang sangat memuaskan. Perusahaan yang didirikannya semakin kencang berlari. Pertumbuhan kunjungan pembaca meningkat 10%, dengan dukungan penjualan iklan mencapai 50%. Pertumbuhan yang cukup pesat membuat target tahunan terlampaui dengan mudah. Saat ini, perusahaan yang dipimpinnya tengah menggalang dana dari investor untuk mengembangkan aplikasi mobile. Hal ini dianggap penting sebagai strategi untuk menyasar potensi baca anak muda yang sangat akrab dengan perangkat telekomunikasi.
Hanifa menyadari kemajuan perusahaan didapatkannya dari dukungan komunitas yang sangat besar. Sebagai bagian apresiasi kepada komunitas tersebut, manajemen perusahaannya seringkali menggelar acara offline untuk ajang silaturahmi anggota. Beragam acara yang digelar mulai dari pelatihan bagi bloggers, kelas pilates, yoga, hingga beauty workshop. Kegiatan menyenangkan ini diikuti oleh anggota dengan rutin. Saat ini, Female Daily memiliki anggota aktif sebanyak 180.000 orang, dengan 1,5 juta pengunjung unik setiap bulannya, dan dikelola oleh 26 pegawai tetap.
Kerja keras Hanifa untuk membesarkan perusahaan tidak sia-sia dan justru membuatnya diakui sebagai salah satu pengusaha media digital berpengaruh di Indonesia. Perusahaan yang dibangunnya ini juga mengantongi predikat Best Blog Award 2007. Selain itu, perempuan yang ramah senyum ini juga pernah mendapatkan predikat SWA Magazine 100 Digital Entrepreneurs 2012, SWA Magazine Young N Cool Entrepreneurs 2013, Winner of Kartini Indonesian Women Digital Award 2013, Endeavor High Impact Entrepreneur Candidate 2014, dan menjadi finalis Ernest & Young (EY) Entrepreneurial Winning Woman 2014.
Sederet prestasi tersebut tidak membuat Hanifa lupa perannya sebagai istri sekaligus ibu dari dua orang anak. Upayanya untuk selalu mengawasi buah hati di saat mengembangkan karir adalah memilih lokasi kantor yang dekat jaraknya dengan rumah dan tempat di mana kedua anaknya bersekolah. “Jadi yang saya lakukan terintegrasi antara pekerjaan dan keluarga. Jadi bukan hal yang terpisah,” tuturnya.
Cara lain yang digunakan untuk selalu dekat dengan keluarga adalah menggunakan fasilitas pengingat dalam telpon genggam yang sengaja disetel untuk berbunyi secara otomatis setiap pukul 16.00 WIB. Jika alaram ini berbunyi maka itu tandanya waktu Hanifa untuk pulang ke rumah, dan berkumpul bersama keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
