Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Kongres KNPI di Papua Terancam Batal. Ini Penyebabnya

Rencana pelaksanaan Kongres Nasional KNPI ke-14 yang dijadwalkan berlangsung awal Desember di Jayapura, Papua, terancam batal karena besarnya dana yang harus disediakan.
Kongres Nasional ke-14 KNPI dijadwalkan berlangsung di Jayapura 7 Desember 2014. /Bisnis.com
Kongres Nasional ke-14 KNPI dijadwalkan berlangsung di Jayapura 7 Desember 2014. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAYAPURA - Rencana pelaksanaan Kongres Nasional KNPI ke-14 yang dijadwalkan berlangsung awal Desember di Jayapura, Papua, terancam batal karena besarnya dana yang harus disediakan.

Siaran pers dari staf khusus Gubernur Papua bidang media, Minggu (16/11/2014) mengungkapkan batalnya Jayapura jadi tuan rumah itu akibat DPP KNPI minta dana Rp40 miliar untuk kegiatan tersebut.

Permintaan tersebut dianggap tidak wajar, apalagi diungkapkan beberapa saat sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan.

Sekda Papua Heri Dosinaen mengaku pemprov tidak mampu membiayai Kongres Nasional KNPI bila harus menyediakan dana hingga Rp40 miliar.

"Untuk pelaksanaan kongres KNPI ke-14, Pemprov Papua sudah mengalokasikan dana Rp10 miliar namun bila diminta untuk menambah lagi maka kami mengundurkan diri sebagai tuan rumah," tegas Sekda Dosinaen.

Ketua DPD KNPI Papua Max Olua mengaku akan mendukung sepenuhnya keputusan Gubernur Papua karena merasa permintaan DPP KNPI agar menyediakan dana sebesar Rp 40 miliar sangat tidak logis.

"Kami sendiri kaget begitu pengurus DPP KNPI yang datang meminta dana sebesar itu," kata Max Olua seraya menegaskan akan tetap mendukung apapun keputusan gubernur dan Pemprov Papua.

Kongres Nasional ke-14 KNPI dijadwalkan berlangsung di Jayapura 7 Desember 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper