Bisnis.com, JAKARTA—PT Indo Muro Kencana (dalam PKPU) mengklaim telah mendapatkan tambahan dua investor dari dalam negeri yang telah mengajukan penawaran atas cadangan emas hingga 25% dari total nilai utang sebesar US$75 juta.
Pengurus PKPU PT Indo Muro Kencana (IMK) William Eduard Daniel mengatakan dua investor tersebut telah mengajukan tawaran pada Rabu (12/11/2014). Tawaran yang diajukan berkisar 10%-25% dari nilai utang.
"Dua perusahaan tersebut adalah Indika dan Barito Pasific Group. Adanya penawar baru menjadikan penutupan pintu negosiasi akan diundur hingga pekan depan," kata William kepada Bisnis.com melalui telepon, Sabtu (15/11/2014).
Dia menambahkan dua penawar tersebut akan segera melakukan proses uji tuntas (due diligence). Jadi, total penawar cadangan emas di Murung Raya, Kalimantan Tengah berjumlah lima investor.
Namun, secara terpisah Head of Corporate Communications PT Indika Energy Tbk. Ricky Sugiarto menyanggah pernyataan William Eduard Daniel itu.
"PT Indika Enery Tbk dan seluruh perusahaan di bawah Indika Energy Group dan Indika Group tidak memiliki memiliki rencana dan tidak pernah mengajukan penawaran atas cadangan emas PT Indo Muro Kencana," kata Ricky Sutanto.
Hedge Fund
William menyebutkan sebelumnya sudah ada hedgefund dari New York, salah satu investor tambang dari China, dan PT Kasongan Bumi Kencana dari Gajah Tunggal Group. Pemenang atas tawaran cadangan emas tersebut akan diumumkan pada 30 November 2014.
Pengurus telah membentuk panitia kreditur karena pembayaran seluruh tagihan murni dari dana investor. Panitia kreditur akan bertanggung jawab terhadap proses negosiasi dengan pada investor yang sudah mengajukan tawaran.
Nantinya, panitia kreditur yang akan bernegosiasi untuk terus menaikkan tawaran para investor. Adapun, negosiasi penawaran cadangan emas tersebut telah dibuka sejak 7 November 2014. (Fatkhul Maskur)