Bisnis.com, BANDA ACEH--Pembangunan rumah di lahan relokasi bagi pengungsi erupsi Gunung Sinabung telah dimulai. Adapun, hingga saat ini selain pembangunan rumah, akses menuju lahan relokasi juga sedang dikerjakan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/11/2014) menyebutkan, pembangunan rumah relokasi pada tahap pertama yakni 50 unit. Pada hari ini, pihaknya menargetkan pembangunan fondasi untuk 10 unit rumah.
"Pembangunan kami mulai sejak kemarin. Untuk pembangunan dikerahkan 600 personil TNI," ujar Sutopo.
Selain rumah, hingga hari ini perbaikan akses menuju lahan relokasi yakni untuk jalan utama 2,7 km sudah mencapai 2,4 km, pembentukan badan jalan 300 meter dan pemadatan jalan 2,1 km.
Sementara itu, untuk jalan 0,7 km, pelebarannya sudah selesai. Namun, perbaikan dan pemadatan badan jalan baru 500 meter. Untuk jalan alternatif distribusi logistik, yakni melalui Desa Lauriman 2 km, pengupasan lapisan atas jalan sudah selesai.
"Untuk akses jalan dalam pemukiman di tujuh desa, baru menembus satu desa yakni Bekerah. Kami masih menunggu site plan dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. Selain itu, masih harus berkorrdinasi dengan PT Kastil Kencana," pungkas Sutopo.
Adapun, hingga saat ini status Gunung Sinabung masih siaga atau level III. Sepanjang hari telah terjadi guguran 79 kali dan tiga kali awan panas dengan jarak guguran 4 km ke selatan. Jumlah pengungsi tercatat 2.986 orang atau 956 keluarga di 10 titik.