Bisnis.com, BATAM— Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepulauan Riau (Kepri) terus menggalakkan kampanye Sayang Anak untuk menekan angka kecelakaan yang didominasi oleh usia produktif.
Gerakan Sayang Anak tersebut merupakan program yang dikhususkan bagi orang tua. Pasalnya, tingginya angka kecelakaan di Kepri, khususnya di Batam, akibat banyaknya anak di bawah umur yang bebas mengendarai sepeda motor.
Sebagai gambaran, jumlah kecelakaan lalu lintas di Kepri mencapai 332 dengan korban meninggal dunia 95 orang, 153 korban luka berat, dan 461 orang lainnya mengalami luka ringan pada semester I/2014.
“Dari sekian jumlah kecelakaan tersebut, lebih dari 50% merupakan pengendara sepeda motor dan berusia sekitar 16-30 tahun,” ucap Direktur Ditlantas Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Tantan Sulistyanadi Batam, Kamis (13/11/2014).
Sosialisai kampanye yang mulai diluncurkan pada tahun lalu tersebut rencananya akan terus digalakkan dan melibatkan PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kepri sebagai institusi jaminan sosial kecelakaan.
Tidak hanya itu, kampanye tersebut juga disisipi nonton bersama sebuah film dokumenter yang berdurasi 15-20 menit tentang perilaku orang tua yang membelikan hadiah ulang tahun kepada anaknya yang masih di bawah umur.
INGIN BACA INFORMASI LAINNYA? SILAKAN KLIK