Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Bencana di Aceh Meningkat Tahun Ini

Jumlah korban musibah pelayaran dan penerbangan serta musibah lainnya hingga Oktober 2014 telah melampaui total korban yang ditangani Kantor Search and Rescue (SAR) pada tahun lalu.
Ilustrasi gempa Aceh/JIBI
Ilustrasi gempa Aceh/JIBI

Bisnis.com,  BANDA ACEH--Jumlah korban musibah pelayaran dan penerbangan serta musibah lainnya hingga Oktober 2014 telah melampaui total korban yang ditangani Kantor Search and Rescue (SAR) pada tahun lalu.

Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiawan menyebutkan, pada tahun lalu pihakny menangani total 279 orang korban yang terdiri dari korban musibah pelayaran 113 orang, bencana alam 339 orang, dan musibah lainnya 90 orang.

"Pada tahun lalu, kami mencatat tidak ada korban dalam musibah penerbangan. Sementara itu, pada tahun ini, korban musibah penerbangan melonjak menjadi 250 orang," tutur Budiawan, Rabu (12/11/2014).

Selain itu, per Oktober 2014, SAR Banda Aceh telah menangani 40 korban musibah pelayaran, enam korban bencana alam, dan musibah lainnya 137 orang. Total, mencapai 433 korban.

"Itu belum termasuk penanganan musibah yang terjadi pada November dan Desember 2014. Pada November 2014, kami membantu penanganan bencana banjir dan longsor oleh BPBA," tambah Budiawan.

Budiawan mengatakan Aceh merupakan salah satu provinsi dengan potensi musibah yang cukup tinggi. Oleh karena itu pihaknya terus meningkatkan kualitas penanganan pertolongan dan pencarian.

Pada tahun ini, SAR Banda Aceh akan menambah jumlah satu kapal operasi. Selain itu, saat ini Budiawan mengatakan tengah menunggu persetujuan Basarnas untuk pembangunan dermaga kapal operasional dan pos baru di Simeulue.

"Selama ini kapal operasi masih meminjam tempat sandar kapal di Pelabuhan Ulee Lhuee. Padahal seharusnya, tempat bersandar kapal operasi bebas dari kapal lainnya. Kami sudah mendapatkan rekomendasi tempat untuk dermaga dari Pemko Banda Aceh," pungkasnya.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper