Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Xi Jinping berupaya menghadang upaya AS dalam mengembangkan pengaruhnya di Asia dengan menunjukkan kekuatan ekonomi beberapa hari menjelang pertemuannya dengan Presiden AS Barack Obama pada KTT Beijing.
Berbicara di depan para eksekutif di Beijing, Xi menegaskan betapa banyaknya negara yang mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi China. Dia mengatakan investasi di luar negeri akan mencapai US$1,25 triliun dalam 10 tahun mendatang.
Pasalnya, 500 juta turis China akan bepergian ke luar negeri. Selain itu, pemerintah akan menghabiskan US$40 miliar untuk menghidupkan kembali rute perdagangan Jalur Sutra antara Asia dan Eropa.
“Pembangunan China akan menghasilkan peluang dan keuntungan yang besar bagi negara lain,” ujar Xi sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (10/11/2014).
Pada saat tumbuh kuat maka China akan menyumbang banyak produk untuk Asia Pasifik dan dunia, ujarnya menambahkan.
China memamfaatkan pertemuan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) di Beijing untuk menunjukkan kemajuan ekonomi dan perdagangannya sekaligus penguatan ekspansi ekonominya di Asia.
China juga akan mengkonter setiap janji Obama dengan mendorong Free Trade Area of the Asia-Pacific sebagai respons upaya AS mendorong Kemitraan Trans-Pasifik.