Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemuda Pancasila Kembali Dipimpin Yapto S. Soerjosemarno

Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Yapto S. Soerjosemarno terpilih kembali secara aklamasi untuk menahkodai organisasi masyarakat Pemuda Pancasila selama lima tahun ke depan (2014-2019), Sabtu (8/11) malam.

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Yapto S. Soerjosemarno terpilih kembali secara aklamasi untuk menahkodai organisasi masyarakat Pemuda Pancasila selama lima tahun ke depan (2014-2019), Sabtu (8/11) malam.

Terpilihnya Yapto melalui Musyawarah Besar (Mubes) Pemuda Pancasila IX di Kota Batu yang dihadiri peserta dari seluruh perwakilan di Tanah Air dan luar negeri itu, ditetapkan melalui Sidang Majelis Pleno yang dipimpin oleh Ketua MPN PP Gunung Hutapea melalui Keputusan Nomor 10/KPTS/MUBES-IX PP/XI/2014 tentang Masa Bhakti 2014-2019.

"Saya hormati keputusan demokratis ini meski saya sebenarnya menjunjung adanya kaderisasi di tubuh Pemuda Pancasila," kata Yapto ketika memberi jawaban atas permintaan peserta Mubes PP ke IX tersebut.

Yapto mengaku sudah meminta adanya pergantian kepemimpinan di tubuh Pemuda Pancasila (PP) sejak 1990.

Namun, gagasan itu tidak direspons secara positif oleh kader PP, bahkan hingga Mubes ke IX di Kota Batu itu, anggota tetap meminta dirinya kembali memimpin PP untuk lima tahun ke depan.

Sebenarnya, dirinya merasa sedih sekaligus senang memimpin kembali PP.

"Sedihnya, karena orang luar akan menilai PP belum jalan dengan baik sistem kaderisasinya, apalagi ketua umumnya sudah tidak muda lagi dan usianya sudah di atas 40 tahun, padahal organisasai yang dipimpin adalah organisasi masyarakat (ormas) yang berbasis kepemudaan," katanya.

Senangnya, kata Yapto, selalu berada dengan keluarga besar PP.

Di hadapan ribuan kader dan Mubes PP, Yapto meminta syarat untuk memimpin, yakni kepemimpinannya itu merupakan yang terakhir kalinya dan sepanjang kepemimpinannya harus dinilai.

Pemimpin organisasi merupakan guru, murid, pengawas, dan keberhasilannya bukan hasil dari kepentingan politik karena seringnya bertemu dengan pejabat.

 Kader PP juga harus bersikap tegas kepada pemerintah, para pengganggu keamanan bangsa, para kapitalis yang merusak, aliran yang mengganggu ketenteraman, dan ilmu yang menjerumuskan," katanya.

Yapto juga meminta agar ke depan, PP harus bisa menonjolkan kader-kader yang memiliki reputasi di bidang ilmu pengetahuan, tokoh-tokoh pengusaha, dan bukan menampilkan kader PP yang jadi bupati, wali kota, atau anggota legislatif.

"Saya menerima amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan saya akan menyusun kepengurusan Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP dalam tempo satu bulan ke depan agar seluruh elemen PP bisa segera bekerja," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper