Bisnis.com, BANDA ACEH - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengapresiasi pilihan menteri dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Adapun, dua dari 34 orang menteri Kabinet Kerja berasal dari Aceh.
Adalah Sofyan Djalil yang ditunjuk sebagai Menko Perekonomian dan Ferry Mursidan Baldan sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang. Zaini berharap dengan posisi keduanya sebagai menteri, posisi Aceh dalam pemerintahan Indonesia semakin kuat.
"Saya bangga kedua putra terbaik Aceh dipilih masuk ke kabinet. Ini menunjukkan Presiden Jokowi peduli pada Aceh," ucap Zaini, Senin (27/10/2014).
Sofyan Djalil, lahir di Aceh pada 23 September 1953. Dia berasal dari Peureulak, Aceh Timur. Orang tua Sofyan bekerja sebagai tukang cukur dan guru mengaji.
Zaini menjelaskan Sofyan juga merupakan salah satu tokoh mediasi perundingan pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka di Helsinki, Finlandia pada 2004 hingga 2005.
Sementara itu, Ferry kendati lahir di Jakarta pada 16 Juni 1961, kedua orang tuanya berasal dari Aceh yakni Baldan Nyak Oepin Arif dan Syarifah Fatimah.
Ferry kemudian terlibat sebagai Ketua Panitia Khusus RUU Otonomi Khusus Aceh dan Papua pada 2001. Pasca perjanjian perdamaian pada 2006, Ferry ditunjuk sebagai Ketua Panitia Khusus RUUPA.
"Walaupun mereka akan sibuk dengan tugas menteri untuk mengurus Indonesia, saya berharap mereka akan lebih peduli dengan pembangunan Aceh, terutama penyelesaian regulasi turunan UU Pemerintahan Aceh. Kami ingin agar rakyat Aceh semakin sejahtera," tambah Zaini.
Untuk mendorong hal tersebut, Zaini telah meminta seluruh SKPA membangun komunikasi dengan kedua menteri tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
