Bisnis.com,SEMARANG— Industri teksil dan produk tekstil (TPT) di Jawa Tengah pada 2014 menjadi sektor andalan bagi investor untuk menanamkan modal di wilayah ini.
Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Jawa Tengah Yuni Astuti mengatakan minat investasi di Jateng terbanyak didominasi sektor TPT, disusul industri makanan dan minuman, industri furniture, industri kimia.
“Karena produk TPT di sini merupakan komoditas unggulan,” kata Yuni kepada Bisnis, Jumat (24/10/2014).
Ketertarikan investor menanamkan modal di sektor TPT, ujarnya, mengingat bahan baku mudah diperoleh baik dari wilayah Jawa Tengah maupun wilayah terdekat di Jawa Barat. Pertimbangan itulah yang membuat sektor TPT mengalami pertumbuhan setiap tahun.
“Sekarang juga berlomba kepala daerah mendirikan kawasan industri. Dengan ketersedian kawasan industri, ada nilai plus bagi investor,” ujarnya.
Yuni menambahkan sumber daya manusia (SDM) dari Jawa Tengah memiliki keunggulan dari sisi keuletan, mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaan baru, mau belajar. Apalagi, upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Jateng lebih rendah dibandingkan dengan Jabodetabek.