Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AMAZON.COM: Penjualan Diprediksi Masih Lesu

Penetapan target penjualan dan laba Amazon.com Inc. pada kuartal IV/2014 kembali meleset dibandingkan perkiraan analis. Hal itu menggarisbawahi terbatasnya kapasitas strategi yang dicanangkan oleh Chief Executive Officer Jeff Bezos.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, SAN FRANSISCO— Penetapan target penjualan dan laba Amazon.com Inc. pada kuartal IV/2014 kembali meleset dibandingkan perkiraan analis. Hal itu menggarisbawahi terbatasnya kapasitas strategi yang dicanangkan oleh Chief Executive Officer Jeff Bezos.

Berdasarkan rilis resminya, pendapatan perusahaan yang berkantor pusat di Seattle, Amerika Serikat ini ditargetkan hanya mencapai US$27,3 miliar-US$30,3 miliar pada kuartal IV/2014. Selain itu, target laba juga diperkirakan sekitar US$430 juta.

Pada saat yang sama, sejumlah analis yang disurvei Bloomberg memprediksi penjualan Amazon.com sebesar US%30,9 miliar dan laba US$460,5 miliar.

Penetapan target penjualan dan profit pada kuartal akhir tahun ini tidak terlepas dari realisasi penjualan dan laba yang meleset dari perkiraan analis. Apalagi, penjualan internasional juga sempat terpengaruh dengan regulasi pajak online yang baru diberlakukan di Jepang.   

“Proyeksi kuartal kali ini juga dipengaruhi dengan apresiasi dolar sehingga membantu Amazon.com terus meningkatkan perekrutan,” ungkap Chief Financial Officer Thomas Szkutak di San Fransisco, Jumat (24/10).

Target tersebut juga mencakup rencana Amazon.com untuk meningkatkan jumlah pegawainya menjadi 149.500 pada akhir September lalu, atau naik 36% dari 109.800 periode yang sama tahun lalu.

“Padahal kuartal kali ini adalah masa-masa liburan hari Natal. Saya kira ini bukan bencana besar, tetapi memang penjualan sedikit melemah dari biasanya,” tekan Kerry Rice, analis Needham & Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper