Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

POLRI vs TNI: Saling Tembak Di Distrik Pirime Papua

Polri versus TNI-AD. Ya. Mereka kembali saling serang bahkan saling tembak. Itu terjadi di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAYAPURA – Polri versus TNI-AD. Ya. Mereka kembali saling serang bahkan saling tembak. Itu terjadi di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Bintangpapu.com, Senin (13/10/2014), melaporkan, di distrik itu [Pirime] sejumlah anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Papua terlibat kontak senjata dengan anggota TNI Batalyon 756. Kejadia pada Senin (13/10) sore.

Menurut data yang dihimpun Bintangpapua.com, pertikaian antar dua institusi militer di Indonesia terjadi, sekitar pukul 15.25 WIT. Peristiwa itu dipicu oleh saat oknum TNI yang membawa kayu ditahan di Pos Pemeriksaan yang dijaga sejumlah anggota Brimob.

Oknum TNI tersebut tidak terima. Dia menolak  ditahan oleh anggota Brimob di pos hanya karena membawa kayu. Akibatnya, oknum TNI itu mengancam anggota Brimob tersebut dan akan kembali ke Pos Penjagaan Batalyon 756.

Tidak lama berselang, dia kembali ke pos penjagaan Batalayon 756 di Distrik Pirime. Tiba-tiba ada rentetan tembakan yang mengarah ke pos Brimob. Anggota Brimob pun melepaskan tembakan ke arah pos jaga anggota TNI Yon 756.

Komandan Pos Tiom Letnan Dua Infanteri Ali Okta, yang  meninjau rekannya di Pos di Pirime, terkena tembakan di lutut bagian kiri. Korban mengalami luka tembak sedalam 10 sentimeter.

Berdasarkan hasil diagnosa dokter di Rumah Sakit Tiom, korban mengalami patah tulang akibat tembakan, yang diduga berasal dari pos penjagaan Brimob dan kini terus melakukan perawatan medis.

Wakapolda Papua Brigadir Jenderal (Pol) Paulus Waterpauw, saat dihubungi Bintangpapu.com,  membenarkan  insiden itu. “Saya sudah menerima informasi tentang kontak antara anggota kami dengan TNI di Pirime. Namun, saya belum isa menjelaskan secara detail. Saya baru selesai mengikuti kegiatan di Manokwari, Papua Barat,” ujarnya singkat .

Sementara itu, Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen Fransen G Siahaan saat dikonfirmasi membenarkan adanya bentrok personil TNI dengan Polisi. “Kejadian itu di Distrik Pirime siang tadi,”ujarnya.
Berikut  kronologi  kejadian:

-Saat itu personil Polisi dari Satuan Brimob Kelapan Dua Jakarta, sedang menggelar razia di Distrik Pirime. Lalu ada anggota TNI dari Batalyon Infanteri 756  yang menumpang sebuah truk menuju Pirime. Pasukan Brimob lantas menegur anggota TNI itu saat dilakukan razia, agar bersedia diperiksa.
Lantas anggota TNI itu mengatakan  dirinya adalah anggota TNI yang bertugas di Pos Pirime sehingga terjadi kesalahpahaman.

-Komandan Pos Letnan Ali dan Kapolsek Pirime serta sejumlah anggota TNI lainnya lalu menuju pos Brimob guna menyelesaikan persoalan itu. “Saat turun dari truk, komandan Pos dan Kapolsek malah ditembak.

“Mungkin anggota Brimob mengira rombongan Kapolsek dan Komandan Pos hendak melakukan penyerangan, sehingga mereka mengeluarkan rentetan tembakan,”tukasnya.

Akibat tembakan itu, Letnan Ali terkena tembakan di bagian kaki. “Kaki komandan pos terkena tembakan, tapi ia tetap sadarkan diri,”ucapnya.

Akibat situasi itu, keadaan sempat tegang dan  terjadi baku tembak. Namun, hanya beberapa saat, situasi dapat dikendalikan.

Menurut Pangdam, dirinya sudah menghubungi Kapolda Papua, guna melucuti senjata baik milik TNI dan Brimob. “Mengantisipasi aksi itu meluas, kami sepakat lucuti senjata kedua pasukan,”terangnya.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Yotje Mende membantahnya adanya bentrok antara Polisi dan TNI di Pirime. “Tidak benar adanya kabar baku tembak Polisi dan TNI,” singkatnya saat dihubungi melalui selulernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper