Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat Ini Bilang PAN Pengkhianat Reformasi, Kenapa?

Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai sebagai pengkhianat reformasi karena ikut mendukung UU Pilkada
Partai Amanat Nasional, PAN/Ilustrasi
Partai Amanat Nasional, PAN/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-- Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai sebagai pengkhianat reformasi karena ikut mendukung UU Pilkada.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo menilai PAN tidak mungkin ada tanpa reformasi, yang notabene memiliki tujuan untuk mengembalikan kedaulatan kepada rakyat, salah satunya dengan pemilihan secara langsung.

“PAN itu lahir dari rahim reformasi. Namun partai itu juga yang sekarang ikut merusak hasil reformasi,” ujarnya dalam diskusi di gedung LIPI, Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Senada, pengamat politik LIPI Syamsuddin Haris mengatakan demokrasi sepatutnya terus berkembang, bukannya malah mundur seperti saat ini. Menurutnya jika kemudian pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD, maka hal ini mengingkari dan mengkhianati tujuan dari reformasi.

“Tujuan reformasi kan mengembalikan kedaulatan rakyat setelah adanya Orde Baru yang mengekang,” bebernya.

Menurutnya, dilihat dari sisi manapun, hak konstitusi akan dapat terpenuhi jika terdapat pemilihan langsung. Apalagi, lanjutnya hal itu berasal dari semangat amandemen ketiga dalam UUD 45.

“Tipikal politisi kita menghalalkan segala cara untuk memperoleh kekuasaan yang minim etika. Hal itu menciptakan tipe kekuasaan yang oligarki dalam pemerintahan kita,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Giras Pasopati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper