Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PMI Bantu 2,7 Juta Liter Air Bersih Bagi Warga Jateng

Hingga minggu pertama Oktober ini, masih terjadi kekeringan dan kekurangan air bersih di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Untuk membantu mengatasi masalah tersebut Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten/kota di Jateng, telah menyalurkan lebih dari 2,7 juta liter air bersih kepada masyarakat.nn
Rahmayulis Saleh
Rahmayulis Saleh - Bisnis.com 09 Oktober 2014  |  19:36 WIB
PMI Bantu 2,7 Juta Liter Air Bersih Bagi Warga Jateng

Bisnis.com, JAKARTA -- Hingga minggu pertama Oktober ini, masih terjadi kekeringan dan kekurangan air bersih di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Untuk membantu mengatasi masalah tersebut Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten/kota di Jateng, telah menyalurkan lebih dari 2,7 juta liter air bersih kepada masyarakat.

Ketua PMI Jateng Sasongko Tedjo mengatakan masalah kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Jateng, memerlukan solusi permanen atau jangka panjang. “Selama belum ada solusi permanen, bantuan air akan terus ada,” kata Sasongko dalam keterangan resmi yang dikirim PMI Pusat, Kamis (9/10/2014).

Bantuan yang diberikan PMI ini, lanjutnya, selain bekerjasama dengan Pemkab-Pemkot, BPBD, PDAM dan dinas lain, juga dukungan dari berbagai organisasi/lembaga, seperti Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), BRI Peduli, (LPB) Muhammadiyah, dan PT Tirta Investama (Aqua Danone).

PMI Jateng tetap berupaya meringankan beban masyarakat dengan mengirimkan bantuan air melalui truk-truk tangki. “Di seluruh Jateng, kami telah memobilisasi 18 unit truk tangki. Khusus untuk Solo dan sekitarnya, kami kerahkan sepuluh truk tangki agar distribusi air bersih cepat selesai,” ujarnya.

Kepala Desa Basuhan Sutini, mengatakan setiap kemarau tiba, warga terpaksa membeli air dari truk-truk tangki. “Akibatnya, uang mereka terkuras hanya untuk membeli air. Harga air di desa itu Rp170.000/tangki dengan volume 5.000-6.000 liter. Setiap keluarga menghabiskan satu tangki hanya dalam dua pekan,” tambahnya.

Berdasar data Posko Penanggulangan Bencana PMI Jateng, ujarnya, selain Purworejo, Wonogiri, Boyolali, Temanggung, Pati, Grobogan, Demak, Blora dan Surakarta, distribusi air bersih juga dilakukan PMI di Kabupaten Tegal dan Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

air bersih
Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top