Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Maritim Asia Tenggara mengaku kehilangan kontak dengan kapal tanker minyak Vietnam selama enam hari. Dikhawatirkan kapal itu telah diambil oleh bajak laut.
Kapal bernama The Sunrise 689, memiliki 18 awak kapal dan membawa lebih dari 5.000 ton minyak gas, hilang dari radar 40 menit setelah meninggalkan Singapura pada 2 Oktober lalu, ketika menuju provinsi Quang Tri, Vietnam tengah.
Noel Choong , kepala pelaporan pusat Maritime Bureau International (IMB) di Kuala Lumpur, mengatakan pihaknya menduga kapal telah itu dibajak.
"Sepertinya sistem komunikasi mereka mati atau telah dihancurkan, " kata Choong Reuters, Rabu (8/10/2014).
Choong juga mengatakan upaya untuk melacak kapal tanker menggunakan satelit telah gagal .
Kapal ini dimiliki oleh Vietnam's Haiphong Sea Product Shipbuilding Co. Perusahaan itu mengatakan lokasi terakhir kapal yang sempat diketahui adalah 115 mil laut timur laut dari Singapura.