Bisnis.com, ISTANBUL--Turki meminta Amerika Serikat untuk meningkatkan serangan udaranya ke Suriah untuk mencegah militan ISIS merebut kota perbatasan Kurdi, seorang pejabat senior Turki seperti dikutip pada Selasa.
"Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait kami telah menekankan kepada para pejabat AS perlunya segera pemboman udara dengan cara yang lebih aktif dan efisien," kata Wakil Perdana Menteri Yalcin Akdogan, menurut komentar yang dipublikasikan di situs saluran televisi AHaber sepertidilansir Reuters, Selasa malam (7/10/2014).
Pejuang Negara Islam di Suriah dan Irak (ISIS) maju ke barat daya dari Kobani telah meningkatkan tekanan pada Ankara untuk campur tangan dalam konflik.
Turki yang merupakan anggota NATO sejauh ini telah menangani 180.000 pengungsi Kurdi, Suriah yang melarikan diri Kobani.
Namun, pihaknya belum bergabung koalisi pimpinan AS terhadap gerilyawan Sunni, mengatakan kampanye harus bertujuan untuk menghapus Presiden Suriah Bashar al-Assad.