Bisnis.com, JAKARTA - Densus 88 menangkap empat terduga teroris di Poso, Sulawesi Tengah, sebagai bentuk pencegahan terhadap aksi terorisme yang lebih besar.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan keempat orang tersebut ditangkap pada Minggu (5/10/2014), di dua lokasi yang berbeda.
Pada pukul 22.00 WITA, densus 88 menangkap Sarwo dan Farid yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di Jalan Beringin Boyoge Palu Barat.
"Keduanya ini terlibat dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) serta melakukan fai dan pendanaan terhadap kelompok pimpinan Santoso itu," jelas Agus, Selasa (7/10/2014).
Ketika ditangkap, keduanya sedang dibongceng oleh Padri, yang berhasil kabur. Mahasiswa ilmu keperawatan itu dibekuk setengah jam kemudian di Desa Silae, Palu Barat.
Pada jam yang sama, yakni 22.30 WITA, Densus 88 juga mengamankan Ansar Apriadi. Pria yang bekerja sebagai montir itu diduga menampung Farid dan Sarwo selama sepekan di Jalan Kelor, BTN Silae, Palu Barat.
"Untuk dua orang ini, Padri dan Ansar, kami memiliki waktu 7x24 jam untuk menentukan status selanjutnya," jelas Agus.
Terkait dengan soal pengamanan teroris, dia menyampaikan, Polri akan terus melakukan pencegahan sesuai dengan tuntutan masyarakat. Jangan sampai, kasus terorisme seperti Bom Bali beberapa tahun silam terulang lagi.