Bisnis.com, JAKARTA—Para aktivis pro demokrasi Hong Kong bersumpah akan terus menduduki perkantoran pemerintah meski jumlah mereka kian berkurang sehingga memudahkan pegawai negeri kembali bekerja.
Pendudukan sejumlah kantor pemerintahan tersebut merupakan puncak aksi mereka setelah sebelumnya pemimpin kota itu diultimatum untuk mengundurkan diri.
Sejumlah jalan utama masih diblokade hingga pagi ini di kawasan Admiralty. Poster-poster juga memenuhi kantor pemerintahan. Ratusan pendemo di kawasan perbelanjaan Mong Kok juga menolak untuk membubarkan diri sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (6/10/2014).
Chief Executive Homng Kong, Leung Chun-ying pekan lalu mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah penting. Selain akan memulihkan ketertiban, pemerintah akan menjamin pembukaan akses bagi kantor pemerintah akan menjadi prioritas utama.
Bursa saham Hong Kong akan kembali dibuka hari ini setelah mencatat kerugian selama sepekan menyusul jatuhnya indeks Hang Seng ke titik paling rendah sejak Februari. Jumlah kereta untuk jam-jam sibuk pagi ini ditambah terutama untuk kereta api bawah tanah.