Bisnis.com, JAKARTA--Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan menempatkan kadernya dalam paket calon pimpinan MPR RI yang diusulkan oleh koalisi merah putih.
"Rapat pimpinan PPP memutuskan menempatkan kader PPP pada posisi wakil ketua MPR RI dari paket koalisi merah putih (KMP)," kata Ketua Fraksi PPP DPR RI Hasrul Azwar di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (6/2014).
Hasrul mengatakan hal itu menyikapi pemilihan pimpinan MPR RI yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada Selasa (7/10/2014), dimana KMP akan mengusulkan paket calon pimpinan MPR RI tanpa ada kader PPP.
Menurutnya, keputusan tersebut merupakan sikap tegas PPP yang sebelumnya sudah mengalah dengan melepaskan posisi wakil ketua DPR dalam paket pimpinan DPR RI yang diusulkan KMP pada pemilihan pimpinan DPR RI, Rabu (1/10/2014) lalu.
"Kalau PPP dikalahkan lagi pada paket calon pimpinan MPR RI itu artinya PPP dikorbankan dua kali," kata Hasrul yang diputuskan PPP untuk mengisi posisi wakil ketua MPR RI dari partai tersebut.
Mantan Ketua Komisi VIII DPR RI ini menambahkan, Senin malam ini, pimpinan partai-partai politik anggota KMP masih melakukan rapat untuk mensolidkan paket calon pimpinan MPR RI.
Pada rapat yang dihadiri oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan beberapa pimpinan PPP tersebut, kata dia, PPP akan menegaskan posisinya dalam paket calon pimpinan MPR RI.
"Jika pada rapat malam ini sikap PPP masih tidak diakomodasi, sementara dari koalisi lain ada yang menawarkan dengan posisi lebih baik, bisa saja kita berubah jurus," tegasnya seperti dikutip Antara.
Hasrul menegaskan PPP akan menyampaikan sikapnya dan akan mendengarkan bagaimana respons dari partai-partai lain anggota KMP.
Dia berharap, KMP dapat mengakomodasi sikap PPP sehingga KMP tetap solid.
Semula, MPR menjadwalkan akan menyelenggarakan rapat paripurna pemilihan pimpinannya untuk periode 2014-2019 pada Senin mulai pukul 19.30 WIB, tapi ditunda menjadi Selasa mulai pukul 10.00 WIB, karena DPD RI meminta waktu hingga Selasa untuk memilih wakilnya.
PERSOALAN INTERNAL
Seperti diberitakan Bisnis, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengemukakan komposisi paket calon pimpinan MPR dari KMP sudah final dan sudah diputuskan pada rapat pimpinan partai politik anggota KMP yakni Partai Demokrat (PD), Partai Golkar (PG), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan DPD.
"Pada paket calon pimpinan MPR RI itu, PPP batal mendapat jatah, sedangkan Gerindra memang mengalah karena ingin mengisi pos lain di DPR RI," katanya.
Wakil Ketua DPR ini mengatakan, PPP belum mendapat posisi pada pimpinan MPR RI karena masih ada persoalan di internal partai tersebut.
Saat ini beredar beberapa nama yang disebut-sebut akan mengisi paket calon pimpinan MPR dari KMP yakni Syarif Hasan dan Nurhayati Ali Assegaf (PD), Mahyuddin (PG), Hidayat Nur Wahid (PKS) dan Zulkifli Hasan (PAN).
Adapun satu nama dari DPD yang akan diusung dalam paket dari KMP disebut-sebut adalah Achmad Muqowam dari PPP.