Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batan Implementasikan Pedoman Keamanan Nuklir

Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) implementasikan pedoman budaya keamanan nuklir, kepada seluruh karyawannya, dan masyarakat, sebagai sarana untuk mendukung dan meningkatkan keamanan nuklir.
Nuklir Batan/Bisnis
Nuklir Batan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) implementasikan pedoman budaya keamanan nuklir, kepada seluruh karyawannya, dan masyarakat, sebagai sarana untuk mendukung dan meningkatkan keamanan nuklir.

Budaya keamanan nuklir tersebut berdasarkan definisi International Atomic Energy Agency (IAEA), untuk membangun karakteristik, sikap, perilaku individu, organisasi, dan lembaga yang berfungsi sebagai saranan untuk mendukung dan meningkatkan keamanan nuklir.

Kepala Batan Djarot S. Wisnubrata mengatakan budaya keamanan ini berperan penting dalam mencegah dan mendeteksi, serta tanggap terhadap pencurian, dan sabotase, pemindahan secara ilegal.

"Juga antisipasi pada tindakan jahat terhadap bahan nuklir, bahan radioaktif, atau fasilitas nuklir lainnya," kata Djarot di sela-sela acara Inagurasi Center for Security Culture and Assessment (CSCA) tingkat Kawasan Asia Tenggara, di Serpong, Senin (29/9/2014).

Dia menuturkan budaya keamanan nuklir membuat faktor manusia, merupakan aset bagi keamanan nuklir.

Untuk mendorong agar konsep pedoman tersebut dilaksanakan pada tingkat global, katanya, IAEA telah menyelenggarakan workshop di tingkat regional maupun nasional.

Dia mengatakan engalaman Batan dalam mengimplementasikan pedoman budaya keselamatan nuklir, telah mendapatkan pengakuan dari para pakar internasional. Dan IAEA telah meminta Batan untuk menularkan pengalaman tersebut ke negara lain.

"Hal inilah yang kemudian memotivasi Batan untuk mendirikan CSCA di Kawasan Asia Tenggara. Komitmen Batan untuk membantu IAEA dalam mempromosikan keamanan nuklir," ungkap Djarot.

Dia menambahkan Batan akan terus mendukung IAEA untuk mempromosikan budaya keamanan nuklir, dan berkomitmen mendorong negara lainnya yang ingin melaksanakan self-assessment bersama pakar IAEA.

Inagurasi CSCA ini, katanya, dihadiri oleh puluhan perwakilan dari berbagai negara. Diantaranya dari Austria, America Serikat, Bulgaria, Korea Selatan, Maroko, Italia, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Jepang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper