Bisnis.com, SEMARANG - Bupati Kendal Widya Kandi Susanti mengatakan sekitar 100-an investor baik domestik maupun mancanegara siap berinvestasi di Kawasan Industri Kendal (KIK) dengan proses pembangunan pada Oktober tahun ini.
Widya mengatakan keberadaan calon investor sebanyak 100-an lantaran pemasaran KIK sudah menjangkau ke mancanegara. Para investor, kata dia, akan memilih lokasi atau zonasi sesuai dengan aturan dari PT KIK.
Zonasi industri yang dipersiapkan yakni industri kimia dan nonkimia, industri tekstil, industri furniture, industri manufaktur dan sejumlah industri makanan.
“Investor tinggal masuk. Pelabuhan sudah siap untuk transportasi. Untuk pelabuhan niaga ditarget selesai 2016,” ujarnya, Senin (29/9/2014).
Saat ini, Pemkab Kendal telah menjalin kerja sama dengan beberapa wilayah di luar Jawa dengan tujuan pertukaran perdagangan dari potensi masing-masing daerah melalui transportasi laut.
Widya menguraikan kerja sama pelabuhan Kendal dengan Kumai Kalimantan Tengah telah dilakukan pada Agustus.