Bisnis.com, CIREBON-- PT Cirebon Elektrik Power (CEP) selaku pengelola PLTU Cirebon (Kanci) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas suara gemuruh yang sempat membuat panik.
Wakil Presiden PT CEP Heru Dewanto melalui rilis yang dikirim Sabtu 27 September 2014 mengatakan telah terjadi pecah sambungan pipa steam blowing pada boiler utama sehingga menimbulkan suara bising yang terdengar cukup jauh.
Dia menuturkan atas nama pengelola PLTU Cirebon pihaknya meminta maaf jika insiden tersebut mengganggu ketenangan masyarakat.
"Kami pastikan tidak ada ancaman berbahaya yang diakibatkan insiden tersebut," katanya, Sabtu (27/9/2014).
Heru mengungkapkan dari insiden tersebut pembangkit listrik Cirebon 1 tidak difungsikan akan tetapi tidak akan ada gangguan terhadap layanan publik.
"Investigasi mendalam terus kami lakukan terkait kerusakan di sambungan pipa bertekanan tinggi tersebut," ujarnya.
Heru menambahkan saat insiden terjadi tidak ada korban jiwa atau kerusakan besar lainnya di area PLTU Cirebon.
Pada berita sebelumnya, masyarakat di Cirebon Jawa Barat dihebohkan suara gemurus keras yang berlangsung cukup lama dan banyak warga berlarian karena menganggap ada bencana tsunami.
PLTU Cirebon Keluarkan Suara Bising, Pengelola Minta Maaf
PT Cirebon Elektrik Power (CEP) selaku pengelola PLTU Cirebon (Kanci) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas suara gemuruh yang sempat membuat panik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Maman Abdurahman
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

28 menit yang lalu
CUAN's New Price Surges: Prajogo Pangestu’s Shares Climb Post-Stock Split
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
