Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGESAHAN RUU PILKADA: Mayoritas Anggota Fraksi Berpotensi Jadi Swing Voter

Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Didik Supriyanto memprediksi mayoritas anggota fraksi berpotensi menjadi swing voter dalam mendukung opsi pilkada langsung maupun melalui DPRD.
Suasana sidang paripurna DPR/Bisnis
Suasana sidang paripurna DPR/Bisnis

Bisnis.com,  JAKARTA—Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Didik Supriyanto memprediksi mayoritas anggota fraksi berpotensi menjadi swing voter dalam mendukung opsi pilkada langsung maupun melalui DPRD.

“Anggota fraksi dari Partai Demokrat, PPP, PAN, Partai Golkar, bahkan PKB mempunyai posisi sama. Mereka bisa menjadi swing voter,” katanya kepada Bisnis, Kamis (25/9/2014).

Untuk Demokrat dan Golkar sebagai fraksi mayoritas, sedikitnya 88 anggota Fraksi Partai Demokrat dan 62 anggota fraksi Partai Golkar tidak terpilih kembali. Dengan tidak terpilih kembali, kader yang tidak terpilih mengalihkan pilihannya kepada ‘tawaran tertinggi’.

Selanjutnya,  untuk kader PPP dan PAN, meski mereka diinstruksikan mendukung pilkada melalui DPRD bukan tidak mungkin mereka membelot karena tawaran menteri dari koalisi pendukung pilkada langsung. “Sebagai presiden terpilih, Joko Widodo sudah memberikan sinyal bahwa angka 16 menteri itu belum final.”


Adapun untuk PKB, swing voter berpotensi datang dari kader yang satu paham dengan Said Aqil Siraj, Ketua PB NU yang terang-terang mendukung pilkada melalui DPRD. “Memang semuanya masih banyak varian. Satu fraksi pun belum satu suara mendukung salah satu opsi pilkada.”


Penentunya, tegasnya, bisa jadi politik uang yang kian santer terdengar di luar sidang paripurna yang membahas pola demokrasi pilkada ini. “Mereka menunggu deal-deal politik yang lumayan untuk uang saku saat mereka tidak menjadi anggota dewan lagi."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper